Band hardcore punk asal New Jersey, Gel, mengumumkan pembubaran mereka setelah serangkaian kontroversi internal yang mengguncang grup tersebut. Keputusan ini disampaikan melalui sebuah unggahan di Instagram resmi band.
Dalam pernyataan yang dirilis, anggota band menyebutkan bahwa mantan gitaris mereka, Anthony Webster, menjadi penyebab utama dari perpecahan ini. Webster dikabarkan telah menyalahgunakan dana band untuk keperluan pribadi, membocorkan foto pribadi anggota band di platform Reddit, serta terlibat dalam tindakan kekerasan terhadap rekan-rekannya di band.
"Dengan berat hati, kami mengumumkan bahwa Gel tidak lagi dapat berlanjut sebagai band. Apa yang terjadi di belakang layar telah menciptakan lingkungan yang tidak sehat dan tidak dapat dipertahankan lebih lama lagi," demikian pernyataan dari para anggota band yang tersisa.
Gel dikenal sebagai salah satu band hardcore punk yang tengah naik daun dengan energi panggung yang eksplosif serta lirik yang penuh dengan kritik sosial. Album dan pertunjukan mereka telah mendapat banyak pujian di komunitas musik underground. Namun, dengan skandal yang mencuat, para penggemar kini harus merelakan perjalanan band ini berakhir secara mendadak.
Para anggota yang tersisa belum memberikan kepastian mengenai rencana masa depan mereka di industri musik. Sementara itu, reaksi dari penggemar bervariasi, dengan banyak yang mengungkapkan kekecewaan dan kesedihan atas kabar ini. Ada pula yang mengecam tindakan Webster, menyebutnya sebagai pengkhianatan terhadap band dan para pendukungnya.
Hingga saat ini, Webster belum memberikan tanggapan resmi terhadap tuduhan yang dialamatkan kepadanya.
Dengan berakhirnya perjalanan Gel, skena hardcore punk kehilangan salah satu band yang paling berpengaruh dalam beberapa tahun terakhir. Meski demikian, warisan musik dan semangat mereka diharapkan tetap hidup dalam komunitas yang telah mereka bangun.